Lombok Barat - Menjelang dibukanya pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Lombok Barat, Nama Imam Kafali menjadi salah satu kandidat yang siap mendampingi Hj Nurhidayah.
Imam Kafali selaku Ketua yayasan dan pengasuh pondok pesantren Abhariah Jerneng Labuapi yang sekaligus politisi muda Golkar bermodal segudang pengalaman dalam dunia politik yg dimana menjadi pimpinan Dewan dua priode ini sangat layak mendampingi Nurhidayah dalam konrestasi pilkada Lobar 2024 mendatang, ungkap Achmad Sahib wartawan senior NTB Kamis (8/8).
Sahib juga menambahkan, Jika pasangan Hj Nurhidaya - Imam Kafali terwujud masuk dalam gelanggang pilkada Lobar mendatang dipastikan pasangan ini sangat diperhitungkan, yang dimana suara partai Golkar dan partai Gerindra akan ikut tergerus dikarenakan mereka berdua adalah kader partai Golkar dan Gerindra.
"Dayah - Imam dipastikan mampu menggerus suara Golkar dan Gerindra dipilkada Lobar Mendatang," tegasnya.
Jika dipetakan secara realitas, Nurhidayah akan muncul sebagai Calon tunggal dari wilayah utara yang kita tau merupakan kantong pemilih terbesar dengan karakteristik wilayah yang menjunjung tinggi solidaritas dalam menentukan sikap memilih memprioritaskan kades atau pigur setempat. Dan ini adalah keunggulan yang dikantongi Hidayah sebagai satu-satunya Calon yang muncul dari Utara.
Sahib berkomentar, ini cukup bealasan, bahkan dengan tegas dirinya memastikan tiga calon lainnya akan merasa sangat terganggu dengan paket tersebut, Suara Farin -Dayah (Rintun) kemungkinan akan tergerus sebab Nurhidayah adalah kader Gerindra sekaligus Ketua DPD Gerindra Lobar, suara Hj Sumiatun - Ibnu Salim (Manis) akan tergerus dikarenakan Imam sebagai kader Golkar Lobar dan bermodal kepercayaan dirinya pernah menjadi ketua dan unsur pimpinan dewan Lobar dua periode, selain itu, suara Lalu Ahmad Zaini (Lazadha) akan tergerus mengingat selama ini merasa nyaman dan mampu unggul diwilayah tengah sebelum muncul nya paket Dayah - Imam.
"Jika langkah ini diambil, maka dipastikan akan muncul reaksi yang cukup berpengaruh, Salah satunya, Paket Lazadha akan merasa cukup terganggu dan dipastikan melakukan evaluasi agar paket Dayah - Imam tidak terwujud." Terangnya.(red)
Social Footer