Mataram-Ketua Rayon Al-Faruq Muhammad Hawari menilai PB PMII dan PKC PMII BALI-NUSRA Abai dan melempem untuk menyelesaiakan konflik konfercab yang masih ngambang sampai dengan saat ini (6/2/24).
KONFERCAB KE-XXXV PC PMII Kota Mataram Yang terselenggara bulan sepeterembe 2023 lalu menyisakan konflik sampai dengan hari ini "KONFERCAB PC PMII ini kan sudah terlaksana bulan september 2023 yang dimana sampai dengan saat ini belum menemukan titik terangnya" ungkap Hawari selaku ketua rayon pmii al-faruq.
Dia mengungkapkan melempempnya PB PMII dan Abainya PKC PMII BALI-NUSRA untuk menyelesaikan konflik KONFERCAB sampai dengan saat ini sehingga dia beranggapan bahwa konflik yang timbul sampai dengan saat ini belum selesai karna adanya konflik of interest yang belum terpenuhi "konflik yang timbul pada saat itu sampai dengan saat ini saya anggap ada kepentingan yang belum tersempaikan" tandasnya, dan dia mengungkapkan kehawatiranya mengenai nasib PC PMII dan Kader PMII Kota Mataram "saya khawatir nasib PMII akan seperti apa jika persoalan ini tidak bisa di selesaikan secepatnya dan saya kasihan melihat kader2 ini terlunta-lunta dibawah tanpa komando yang jelas" ungkapnya lagi.
"Saya mengecam tindakan PB PMII dan PKC PMII Bali-Nusra yang melempem dan abai terhadap kasus ini dan saya pastikan sampai dengan beberapa pekan kedepan jika persoalan ini maka saya akan mengajak semua kader PMII Rayon Al-Faruq untuk menyatakan Mosi Tidak percaya lagi dengan PB PMII dan PKC PMII BALI-NUSRA" ungkapan akhirnya saat dia mengirimkan rilisnya.(red)
Social Footer