Pemantauan dan monitoring pelaksanaan Pilkades serentak ini terbagi dalam dua tim. Bupati Lobar H. Fauzan Khalid memimpin Tim 1 untuk 4 kecamatan di wilayah utara meliputi Kecamatan Batulayar, Gunungsari, Lingsar dan Narmada. Sementara Wakil Bupati Lobar Hj. Sumiatun memimpin Tim 2 untuk 5 kecamatan di wilayah tengah dan selatan. Pesta demokrasi tingkat desa ini secara serentak dilaksanakan di 18 Desa. Dari 10 kecamatan yang ada di Lobar, hanya Kuripan yang tidak menjadi lokasi pelaksanaannya.
Saat berada di TPS 14 Desa Bengkel Kecamatan Labuapi kepada awak media H. Ilham mengungkapkan Pemkab Lobar sepenuhnya mengupayakan Pilkades serentak ini sukses terselenggara. Tujuan monitoring ini adalah untuk memastikan bahwa proses pemungutan suara di setiap TPS berjalan lancar dan aman sehingga kondusifitas kamtibmas di desa tetap terjaga.
“Pemerintah sangat berkepentingan dari pelaksanaannya. Suksesnya Pilkades ini akan sangat menentukan suksesnya pembangunan di desa ke depannya dan ini akan berkontribusi terhadap terlaksananya seluruh program-program pembangunan Pemkab Lobar secara maksimal”, ujarnya.
Menjawab pertanyaan seputar upaya mengamankan Pilkades ini khususnya saat penghitungan suara, H. Ilham mengungkapkan bahwa Pemkab Lobar sejak awal proses telah secara ketat menerapkan aturan sesuai regulasi yang ada. Hal ini untuk mencegah sejak dini munculnya hal-hal yang bisa memicu terjadinya keributan.
“Kami tegas menerapkan aturan sesuai regulasi yang ada sejak awal proses Pilkades ini. Kami juga bekerjasama dengan pihak kepolisian dan TNI guna mengamankan pelaksanaannya”, imbuhnya.
Sebelum melanjutnya perjalanan ke lokasi yang lain, H. Ilham sempat memotivasi para petugas TPS untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan kepada seluruh warga agar berpartisipasi menggunakan hak pilihnya.
Social Footer