Lombok Barat - Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Kabupaten Lombok Barat, menggelar rapat koordinasi (Rakor) lokasi khusus pemilih yang diusulkan KPU, bersama seluruh jajaran Panwascam, Selasa (22/05).
Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas, Bawaslu Lombok Barat, Basriadi menuturkan, dalam rakor tersebut, pihaknya memberikan saran dan rekomendasi agar KPU melaksanakan peninjauan ulang lokasi khusus pemilih yang diusulkan.
"Ternyata, setelah kita melakukan pencermatan dan analisis terhadap DPT yang ada di Lotus itu, banyak DPP," ungkapnya.
Dijelaskan Basriadi, bahwa lokasi khusus dihajatkan untuk pemilih-pemilih dari luar Kabupaten Lombok Barat. Pemilih yang tinggal sementara atau beberapa hari atau nanti pencoblosan. Untuk diketahui, di Lokasi khusus tersebut, ada sekitar 10 TPS.
Di lain pihak, lanjut Basriadi, Bawaslu sudah menginstruksikan kepada panwascam untuk melakukan rakor dengan PKD dalam rangka untuk melakukan uji petik, terhadap data pemilih ganda.
"Yang paling penting, KPU harus bekerja ekstra ketika jumlah data pemilih invalid atau pemilih ganda, masih banyak sekali harus segera diverifikasi. Ini supaya daftar pemilih akan kita pakai di pemilu 2014 tanggal 2024 tanggal 14 Februari itu adalah pemilih yang bersih dari PMS," terangnya.
Terkait dengan pemilih yang meninggal dunia dan masih tercatat di KPU, pihaknya akan merekomendasikan untuk dihapus dari data. Dengan catatan, PPS menfasilitasi kepengurusan surat keterangan warga-warga yang diketahui sudah meninggal dari dinas terkait.
"Data yang meninggal belum valid, karena masih dalam proses perbaikan. Kita sudah melakukan pleno di tingkat kabupaten sudah diumumkan. Setelah diumumkan ada perbaikan-perbaikan, maka kita sudah memberikan daftar pemilih sementara hasil perbaikan,"
"Nah hari ini juga, ada tahapan sedang kita melakukan pencermatan dan akan kita melakukan pleno lagi nanti TPS HP 2 kan begitu seperti itu kalau saya dengan tahapan pengumuman eee DPT perkiraannya sekitar bulan November 2013 ini," jelasnya.
Social Footer