LOMBOK UTARA, NTB - Pantai Setangi yang berada di Desa Malak Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara menelan dua korban jiwa, ke dua korban dinyatakan meninggal dunia setelah berhasil dievakuasi dari tempat ditemukan, sementara satu korban selamat masih dirawat di Puskesmas Pemenang Kabupaten Lombok Utara pada Selasa 25/04/2023.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kasat Samapta Polres Lombok Utara IPTU I Gusti Made Suarjaya yang dihubungi melalui Sambungan telepon pada Selasa 25/04/2023 pukul 20.00 wita.
Adapun identitas ke dua korban meninggal dunia adalah Muh. Algi Fari, laki laki, 16 tahun dan Maiza Fridaus, laki laki, 16 tahun merupakan pelajar di pondok Pesantren Islahuddin Kediri Lombok Barat. Keduanya beralamat di Karang Genteng Kelurahan Pagutan Kecamatan Pagutan Kota Mataram.
Sementara satu korban selamat dan masih dirawat di Puskesmas Pemenang atas nama Kamil Adabi, laki laki 16 tahun juga beralamatkan di Karang Genteng Kelurahan Pagutan Kecamatan Pagutan Kota Mataram.
Berdasarkan keterangan saksi bahwa Pada pukul 16.00 wita kedua korban meninggal dunia bersama tiga temannya berangkat dari Mataram menuju pantai setangi untuk berlibur.
Setelah sampai di TKP kedua korban beserta satu orang rekan korban yang selamat mencoba berenang, namun selang beberapa lama kedua korban terseret arus besar.
Melihat hal tersebut satu rekan korban yang selamat mencoba berenang menyelamatkan korban akan tetapi hampir dia juga ikut terseret ombak.
Kemudian korban yang selamat mencoba berteriak kepada kedua rekannya yang tidak ikut berenang untuk mencari bantuan.
Mendengar teriakan temannya, kedua rekan korban bergegas meminta bantuan kepada warga sekitar pantai Setangi yang berjarak kurang lebih dari 2 Km dari TKP .
Kedua korban akhirnya berhasil di temukan dan dievakuasi ke Puskesmas.
Berdasarkan informasi bahwa kondisi saat itu di Pantai Setangi Desa Malaka kondisi cuaca sedang hujan lebat sehingga diduga mempengaruhi kondisi ombak menjadi besar sementara kedua korban diketahui tidak bisa berenang.
Social Footer