Para atlet asal Lombok Barat inipun banyak menyumbangkan medali emas untuk Kota Mataram sehingga membuat perolehan medali Kota Mataram paling Tinggi.
Dengan banyaknya atlet Lombok Barat yang membela Kota Mataram. Ketua KONI Lombok Barat H. Suherman meminta agar Ketua KONI Mataram memberikan pembinaan berkelanjutan kepada atlet Lombok Barat yang sudah dipakai pada ajang Porprov.
" Jangan KONI Mataram hanya sekali pakai atlet dari Lombok Barat, selesai Porprov tidak dibina lagi," kata Suherman, jum'at (24/2).
Ada beberapa atlet Lobar yang mewakili Kota Mataram dan mereka ada yang sudah berhasil mendapatkan emas. Karena itu dia berharap agar KONI Mataram, dapat memberikan pembinaan bagi atletnya secara berkelanjutan.
Sehingga nanti para atlet Lobar yang berprestasi di Porprov mewakili Kota Mataram agar berpeluang untuk mendapatkan prestasi di Pra PON maupun PON.
" Jangan sampai berprestasi di Porprov, nanti malah tidak masuk atau tidak di ikutkan dalam Pra PON maupun PON mendatang," tegasnya.
Ia menegaskan, atlet asli Lobar jangan hanya di manfaatkan saat Porprov setelah itu terus ditinggalkan. Tapi bagaimana atlet Lobar bisa dibina hingga kembali mengantongi medali emas diajang olahraga yang lebih tinggi, agar atlet asal Lombok Barat bisa tetap berprestasi.
Karena memang secara hak, KONI tidak bisa melarang atlet untuk tidak membela daerah lain. Karena ini juga berkaitan dengan history dari atlet tersebut.
Dimana memang atlet tersebut berasal dari Lombok Barat, tetapi pelatih dan tempat latihan mereka berada di Kota Mataram. Jadi otomatis pelatihnya mendaftarkan anak didiknya lewat Mataram.
"Intinya Sekarang kita berupaya agar NTB bisa lebih gemilang di bidang olah raga lewat prestasi atlet. Terlepas dari persoalan apakah berasal dari Lobar atau dari manapun," tutup Suherman.
Social Footer