Lombok Barat - Pemerintah Daerah Kab. Lombok Barat menggelar Rapat Rencana Percepatan Penanganan Abrasi Pantai Induk Desa Taman Ayu Kec. Gerung Kab. Lobar pada hari Kamis (19/1/2023) di Aula Jayangrane Kantor Bupati Lombok Barat. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun yang didampingi oleh Asisten II Setda Kab. Lobar Rusditah. Hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Lingkungan Hidup Kab. Lobar Hermansyah, Kasat Pol.PP Kab. Lobar Bq. Yeni Satriani E., Kadis Kelautan dan Perikanan Kab. Lobar L. Sukawadi, Perwakilan PT. PLN NTB dan PLTU Jeranjang, Forkopimcam Gerung, Kades Taman Ayu M. Tajudin, Ketua MAS Lobar L. Supardan.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menyampaikan bahwa rapat hari ini adalah tindak lanjut dari rapat yang sudah beberapa kali dilakukan di tingkat provinsi dan Pemda Kab. Lombok Barat berkomitmen bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah abrasi pantai Induk Desa Taman Ayu Kec. Gerung. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendapatkan solusi dalam mengatasi abrasi baik solusi jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
"Ini pertemuan yang kesekian kalinya tapi berharap ini rapat terakhir, kita bermusyawarah carikan solusi terbaik bukan untuk saling menyalahkan", arahannya.
Wakil Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun menjelaskan lebih lanjut bahwa abrasi yang terjadi cukup menghawatirkan khususnya di Pantai Induk Desa Taman Ayu yang sangat dekat dengan permukiman warga sekitar. Hal ini diakibatkan oleh mengikisnya pantai yang semula seluas 110 m dan kini hanya tersisa kurang lebih 25 m. Hal ini yang mengharuskan adanya upaya konkrit dan cepat dari semua pihak untuk mengembalikan kondisi pantai seperti semula. Sehingga masyarakat setempat tidak merasa takut untuk tinggal di sekitar pinggir pantai.
"Semoga hajatan kita semua dapat terlaksana walaupun ini tidak semudah membalikan telapak tangan, tetapi saya yakin kalau semua bekerja sama dan berkontribusi dengan baik semua masalah ini dapat diselesaikan sehingga masyarakat merasa nyaman", jelasnya.
Hj. Sumiatun berharap agar masalah ini selalu dipantau oleh Polres Lombok Barat penyelesaian masalah ini karena setiap tahun masalah abrasi ini semakin parah. Dengan adanya perhatian dari pihak Kepolisian dalam pengamanan lokasi maka diharapkan proses percepatan penanganan abrasi akan berjalan dengan lancar.
"Kami berharap Bapak Kapolres untuk terus memantau permasalahan ini agar kondusifitas keamanan masyarakat tetap terjaga", tutupnya.
Sedangkan GM PLTU Jeranjang Indarto Joko Prakoso menyampaikan pihaknya akan melakukan kajian ulang bersama akademisi UNRAM terkait dengan dampak dan penanganan abrasi di Pantai Induk Gerung. Selanjutnya pihaknya akan memindahkan pasir hasil kerukan ke lokasi untuk menimbun bekas abrasi.
"Langkah kami yakin melakukan Kajian ulang bersama Akademisi UNRAM dan memindahkan pasir hasil kerukan", terangnya.
Indarto Joko Prakoso menyampaikan juga rencana jangka pendek untuk mengatasi dampak abrasi Pantai Induk yakni akan merelokasi warga sekitar. Dengan demikian masyarakat tidak khawatir lagi terhadap bencana yang akan menimpa.
"Rencana jangka pendek kami yakni merelokasi warga, kami mohon dukungan semua pihak", tutupnya.
Sementara itu Kepala Desa Taman Ayu Muh. Tajudin menyampaikan solusi dari Pemdes Taman Ayu. Pihaknya menawarkan solusi kepada pihak PLN dan PLTU Jeranjang terkait masalah abrasi Pantai Induk. Solusi yang ditawarkan yakni melakukan sodetan Sungai Babak untuk merubah alur aliran sehingga tidak tersumbat. Namun ini tidak mudah mengingat perizinan yang sangat sulit. Tetapi pihaknya yakin bisa terlaksana apabila semua pihak memiliki komitmen kuat untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kami tawarkan solusi harus dilakukan sodetan Sungai Babak, izin memang sulit tetapi kami yakin bila semua pihak mau pasti bisa", tutupnya.(red)
Social Footer