Lombok Barat - Sosialisasi program layanan kepesertaan PT. TASPEN dan pembiayaan BSI Pra Pensiun bagi ASN Kabupaten Lombok Barat yang akan memasuki usia pensiun pada tahun 2023 dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lombok Barat pada hari Selasa (15/11/2022). Hadir dalam kegiatan Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat H. Ilham, Branch Manager PT. TASPEN Mataram, Deputi Pensiunan Konsumer Finance Group Fahlevi Husein Nasution, Kepala BKDSDM Kab. Lobar Jamaluddin, para Asisten Daerah Setda Lobar, Kepala OPD serta calon pensiunan ASN Lobar.
H. Ilham mengatakan beberapa tahun sebelum pensiun sebaiknya dipergunakan untuk mempersiapkan masa depan setelah pensiun agar ketika pensiun tidak bingung akan aktifitas apa yang akan dilakukan dan merasa kesepian maupun ditinggalkan. Pj Sekertaris Daerah Lombok Barat mengatakan bahwa ketika mendengar kata pensiun terdapat hal yang terlintas di pikiran, yaitu pertama bersuka cita karena telah terbebas dari tugas dan tanggungjawab serta dapat mengisi kembali waktu yang dulu kurang bersama dengan keluarga dan masyarakat. "Sedangkan yang kedua ialah rasa duka. Rasa duka karena akan kehilangan rutinitas yang telah mengikuti selama sekian tahun, kehilangan teman-teman lingkungan kerja serta yang paling utama ialah kehilangan kesejahteraan yang sering didapatkan selama aktif bekerja. Namun ketika kita sudah melakukan persiapan untuk mengisi masa pensiun tentu hal tersebut tidak akan terjadi," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sebenarnya terdapat program MPP atau prapensiun dimana satu tahun sebelum pensiun dapat mencoba untuk pensiun tetapi semua gaji dan tunjangan masih utuh. Namun program ini jarang sekali diajukan oleh ASN padahal program ini cukup penting karena dapat digunakan sebagai masa peralihan sebelum pensiun yang sesungguhnya. "Pensiun itu sesungguhnya harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin baik secara administrasi dalam mengajukan pensiun, maupun persiapan secara mental dan masa depan akan gambaran apa yang akan dilakukan setelah pensiun nanti. Contohnya ialah menyalurkan bakat yang sebelumnya tidak dapat disalurkan ketika aktif bekerja," terangnya.
Deputi Pensiunan Consumer Finance Group mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah nyata bahwa Bank Syariah Indonesia telah mendampingi ASN sejak semasa aktif hingga purna tugas sebagai ASN. "Kami pun berencana pada awal tahun nanti akan merilis program yang dimana kami akan memperdaya dan mendampingi ASN setelah mereka pensiun untuk dapat membuat usaha, sehingga mereka tidak akan diam saja setelah pensiun," jelasnya. (Red).
Social Footer