Breaking News

Bupati Lombok Utara Salurkan Paket Sembako di Kecamatan Tanjung



Tanjung, DTulis.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara melalui Dinas Sosial Melakukan distribusi paket kebutuhan dasar sembako bagi penyandang disabilitas dan anak terlantar di Kecamatan Tanjung yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjamsu SH bertempat di Aula Kantor Desa Tanjung (11/4). Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Inspektur Lombok Utara H. Zulfadli SE, Kepala Dinas Sosial PP dan PA Faturrahman S.ST, Kepala Desa Tanjung Budiawan SH, Para pendamping dan penerima manfaat.

Bupati Djohan menyampaikan bantuan yang diberikan sebagai wujud kepedulian negara dan daerah dalam rangka membantu masyarakat khususnya bagi penyandang disabilitas dan anak terlantar di Lombok Utara.

Lebih lanjut kata orang nomor satu di Lombok Utara ini, walaupun sebagai penyandang disabilitas harus tetap bersyukur pada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, karena masih diberikan kesehatan dan nikmat. Pemda KLU dalam hal ini, terus berusaha memperhatikan kondisi masyarakat yang mengalami disabilitas kekurangan secara fisik. Pihaknya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.

"Alhamdulillah kahadiran tiang (saya) bersama jajaran menyerahkan bantuan sebagai sedikit upaya membantu masyarakat. Setidaknya lebih tenang menjalan ibadah puasa dan turut merasakan senang bersama. Semoga bisa dimanfaatkan," imbuhnya.

Berdasarkan data dari Dinas Sosial jumlah disabilitas dan anak terlantar di KLU begitu banyak, di sisi lain  anggaran daerah menurun sehingga  tidak bisa semuanya diberikan sekaligus melainkan dengan cara bergiliran.

"Inilah hal yang dapat kami lakukan untuk polong rentenku (saudara-saudaraku) yang mengalami disabilitas dan anak-anakku yang terlantar. Mungkin tidak banyak, tetapi mudah mudahan dalam suasana puasa ramadhan ini, bisa meringankan beban epe pada (kita semua) melaksanakan ibadah puasa," tuturnya.

Sementara Kadis Sosial dan PPPA Faturrahman dalam laporannya mengungkapkan jumlah penerima manfaat di Kecamatan Tanjung berjumlah 47 orang sedangkan  anak terlantar 48 orang sedangkan jumlah keseluruhannya penerima bantuan pada tahun 2022 di KLU sendiri untuk penyandang disabilitas  235 orang dan  anak terlantar 240 orang.

Lebih lanjut kata Faturrahman Disabilitas dan anak terlantar merupakan salah satu program Standar Pelayanan Minimal (SPM)  dari Kementerian Sosial sehingga program sembako  akan berjalan setiap tahun.Khusus untuk penyandang disabilitas nantinya Pemda melalui Dinsos dan PPPA  akan menyerahkan, Kursi roda, alat bantu dengar, tongkat,kaki dan tangan palsu.

"Bagi yang tahun ini menerima bantuan  belum tentu tahun depan akan menerima kembali hal ini dikarenakan anggaran dan jumlah penerima sangat banyak,"tuturnya.

Adapun sumber anggaran dari Dana Intensif Daerah (DID) untuk anak terlantar sebesar 190 juta dan disabilitas 194 juta. 

"Harapan kita kedepannya lebih banyak lagi bantuan yang kita berikan pada masyarakat,"harapnya.

Bantuan sembako bagi penyandang disabilitas dan anak terlantar diberikan selama enam bulan, pada penyaluran tahap pertama diberikan dalam dua bulan.

Advertisement

Type and hit Enter to search

Close