Lombok Barat, DTulis.com - Alhamdulillah, dengan Rida Allah SWT, H. Zaini Arony kembali berkumpul ke pangkuan lapisan masyarakat Desa Dasan Tapen.
Kehadirannya ditengah-tengah lapisan masyarakat patut disyukuri. Sebab, ia merupakan mutiara desa.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Dasan Tapen H. Nasrullah Hasbi saat menggelar silaturahmi usai shalat Jumat di Masjid An-Nasri bersama mantan Bupati Lombok Barat H. Zaini Arony dan Nauvar F. Farinduan Jumat (18/3).
"Kami masyarakat Desa Dasan Tapen dengan penuh kebanggaan dan kebahagiaan menerima kembali kehadiran Bapak H. Zaini Arony sebagai bagian dari masyarakat. Ini mutiara yang sempat hilang. Semoga bapak dan keluarga di berikan kesehatan, kebahagiaan dan selalu dalam lindungan Allah SWT,"katanya.
Silaturahmi di masjid ini digagas masyarakat disambut bahagia dan rasa syukur H. Zaini Arony. Ia menyampaikan bahwa selama 7 tahun ia meninggalkan kampung halaman tercinta ini sebagai sebuah pembelajaran berharga.
" Doa dan dukungan masyarakat yang membuat saya kuat menerima cobaan ini. Saya bersyukur dan berterima kasih atas sambutan yang luar biasa ini,"katanya.
Selama 7 tahuh, ia berada di universitas kehidupan Lapas, ia mencari jati diri, banyak hikmah kehidupan yang didapatkan.
Ia kemudian berbagi sebuah inspirasi kehidupan tentang pentingnya bersyukur.
Dimana ada seorang yang kaya raya menoleh melalui jendela, melihat seorang pemulung yang berpakaian compang camping sedang mengais tong sampah, dalam hatinya terbesit, syukur tidak seperti itu.
Ada juga seorang yang sedang sakit, melihat jenazah, dalam hatinya terbesit, syukur masih hidup.
Dari kisah inspiratif itu, lanjutnya bahwa sebagai insan kita harus selalu bersyukur sebagaimana pesan dalam Alquran.
Sesungguhnya jika kamu bersyukur ,Aku akan menambah ( nikmat )
kepadamu , tatapi jika kamu mengingkari ( nikmat-Ku ) maka pasti azab-Ku sangat berat. ( Q.S Ibrahim[14] ayat 7 ).
"Mari bersyukur. Masa lalu tidak bisa dirubah. Mari kita berbuat lebih baik dan menatap masa depan yang lebih baik. "katanya.
Dikesempatan itu, ia meminta maaf kepada masyarakat Desa Dasan Tapen dan masyarakat Lombok Barat atas segala kekhilafan dan janji pembangunan yang tidak bisa dilanjutkan selama kepemimpinannya.
" Saya mohon maaf atas kekhilafan selama ini,"katanya.
Usai sambutan, jamaah masjid An-Nasri bersalam-salaman dari raut wajah jamaah terlihat menitikkan air mata. Rindu yang selama ini terobati ketika bisa bertemu langsung dengan mantan Bupati Lombok Barat.
Belum sempat keluar dari Masjid, ibu-ibu dan anak-anak menunggu di keluar untuk bersalam-salaman.
"Saya rindu sosok beliau, banyak yang sudah diperbuat untuk kemajuan Lombok Barat,"kata Nurdin salah satu warga masyarakat.
Social Footer