Lombok Barat, DTulis.com - Sebagai ungkapan rasa syukur telah keluar dari universitas kehidupan Lapas, mantan Bupati Lombok Barat H. Zaini Arony menggelar syukuran bersama para tuan guru dan tokoh masyarakat Se-Lombok Barat di kediamannya, Minggu (27/3/2022).
Tampak hadir TGH Muhajirin, TGH Nasrulloh, TGH Makki, TGH Zubaidi, TGH Subki Sasaki, TGH Nurhayat, TGH Muhlis Ibrahim, TGH Taisir, TGH Nasrudin, TGH Marsini, TGH Mursid,TGH Yusuf, TGH Hanafi ,TGH Sayuti, TGH Ramdan Hasan, TGH Sanusi, TGH Saeful Bahraen, TGH Hafiz, Utaz Tahripudin, Ustaz Amrul Jihadi, Ustaz Kholilurahman dan lain sebagainya.
Mantan Bupati Lombok Barat H.Zaini Arony mengaku merasa terharu dan bersyukur dengan kehadiran para tuan guru dan tokoh masyarakat. Kehadiran mereka ini mudah-mudahan membawa berkah.
"Saya bersyukur dan terharu semua tuan guru dan tokoh masyarakat bisa hadir memenuhi undangan tasykuran dan silaturahmi ini,"katanya.
Selama di universitas kehidupan Lapas, Lanjut H. Zaini Arony terharu menggigat para tuan guru dan tokoh masyarakat karena selama memimpin Lombok Barat, para tuan guru dan tokoh masyarakat tulus ihklas bersama-sama membangun Lombok Barat. Beliau mengakui banyak tanggungjawab dan janji pembangunan yang belum selesai dilakukan.
"Mudah-mudahan pemimpin masa depan, bisa melanjutkan cita-cita dan mimpi kita bersama membangun Lombok Barat maju dan bermartabat,"katannya.
Selama 7 tahun di universitas kehidupan Lapas, banyak tuan guru dan tokoh masyarakat yang terlebih dahulu meninggal dunia. Kepergian mereka membuat beliau sedih karena tidak dapat bertemu mereka.
"Saya hanya bisa berdoa, semoga arwah tuan guru di terima Allah SWT,"katanya.
Selama di universitas kehidupan, beliau banyak belajar dan mengerti arti kehidupan ini serta berusaha melakukan komtemplasi dan perenungan.
"Saya sangat merasakan kekuatan doa para tuan guru dan tokoh masyarakat. Saya sangat bersyukur tetap diberikan kekuatan menghadapi cobaan hidup,"katanya.
Kehadiran para tuan guru dan tokoh masyarakat ini lanjutnya memberikan energi dan semangat pada beliau yang baru pulang dari universitas kehidupan Lapas.
"Saya semakin yakin selama para tuan guru dan tokoh masyarakat memiliki komitmen bersama membangun Lombok Barat yang maju dan bermartabat,"katanya.
Diakhir sambutannya, beliau berterima kasih kepada para tuan guru, tokoh masyarakat dan masyarakat Lombok Barat atas segala dukungan selama diberikan kepercayaan, mandat dan amanat oleh masyarakat Lombok Barat dan sekaligus meminta maaf karena belum bisa menyelesaikan tugas, amanat dan mandat janji pembangunan yang belum diselesaikan.
"Siapapun pemimpin Lombok Barat ke depan tantangan dan tanggungjawabnya besar,"katanya seraya mengatakan pemimpin ke depan harus mempersiapkan diri dalam rangka menghadapi destinasi utama pariwisata di NTB.
Sementara itu, TGH Nasrulloh yang didaulat menyampaikan sambutan atas nama para tuan guru mengatakan bahwa kehadiran para tuan guru di kediaman H. Zaini Arony mudah-mudahan menjadi catatan amal ibadah karena para tuan guru dan tokoh masyarakat dapat bersilaturahmi, dan dapat bertemu kembali bersama mutiara Lombok Barat yang sudah lama menghilang.
"Semoga H. Zaini Arony dan keluarga dipelihara dan selalu dalam lindungan Allah SWT,"katanya.
Dikatakannya, mewakili para tuan guru dan tokoh masyarakat yang hadir pada acara ini, ia mengucapkan terima kasih kepada H. Zaini Arony yang telah mengundang para tuan guru dan tokoh masyarakat. Cukup lama, kita tidak pernah silaturahmi di kediaman ini, ternyata beliau masih menggigat para tuan guru dan tokoh masyarakat.
" Namanya mutiara, tetap mutiara, meskipun berada di lumpur yang paling dalam tetaplah mutiara,"katanya.
Dikatakannya, kehadiran para tuan guru dan tokoh masyarakat menjadi jalinan silaturahim terus menerus dalam rangka memajukan dan membangun Lombok Barat yang maju dan bermartabat yang sama-sama kita impikan.
" Mudah-mudahan silaturahim ini terus kita jalin dengan beliau dalam rangka membangun Lombok Barat kedepan karena sesunguhnya, selama beliau menjadi Bupati sudah banyak hasil pembangunan. Beliau adalah bapak pembangunan Lombok Barat,"katanya.
Social Footer