SeputarLombok.com|Giri Menang - Desa Sesaot, Narmada Lombok Barat memang penuh dengan kejutan. Setelah sukses dengan objek wisata hutan lindungnya, kini masyarakat Desa Sesaot menyulap sebuah lahan menjadi destinasi wisata baru.
Lahan yang disulap masyarakat itu terletak di pintu masuk Desa Sesaot dan dijadikan sebuah taman wisata yang diberi nama Hutan Miring atau disingkat Tamrin.
Sesuai namanya, taman ini memiliki kemiringan yang cukup tinggi, sekitar 45 derajat. Taman wisata ini juga menyediakan beberapa gazebo bagi para wisatawan untuk bersantai. Kelebihan lainnya, Tamrin memiliki spot foto yang “instagramable” yang cocok bagi masyarakat dunia maya.
“Tamrin ini dibangun karena lokasinya strategis, viewnya juga bagus, cocok buat tempat nongkrong anak muda. Inovasi dan kreasi harus terus kita kembangkan karena Desa Sesaot juga merupakan destinasi wisata yang berkelanjutan. Semua itu tentunya untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” kata Kepala Desa Sesaot, Yuni Hari Seni saat peresmian taman wisata Tamrin, Jum’at (09/2).
Sementara itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid setibanya di lokasi acara mengaku cukup terkejut. Saat keluar dari mobil, Bupati langsung takjub lantaran tidak menyangka lahan yang dulunya biasa saja kini menjadi rapi dan indah.
“Ini pemandangan yang indah dan alami,” ungkapnya takjub.
Fauzan mengaku bangga dengan inovasi dan kreasi yang dibangun oleh masyarakat Desa Sesaot. Dia berharap keterlibatan masyarakat dalam menata desa seperti yang dilakukan masyarakat Desa Sesaot dapat ditiru oleh desa lain.
Terlebih kini Desa Sesaot bersama Desa Pakuan dan Buwun Sejati merupakan kawasan destinasi wisata yang berkelanjutan sehingga diperlukan inovasi dan berkreasi dalam penataannya.
Turut hadir dalam kesempatan itu di antaranya Camat Narmada, Ketua BPD, Kepala Dusun dan tokoh masyarakat Desa Sesaot. (rs)
Social Footer